Senin, 08 September 2014

Pergerakan IHSG



Akhirnya IHSG tidak mau kalah dengan DOW yang memecahkan record tertingginya di tahun 2014 ini. "Sinyal  cukup bagus" judul ulasan saya yang lalu tidak sia-sia, karena sinyal itu ternyata membuahkan IHSG yg mencapai record 5224, ini berarti sudah naik 22% sejak awal tahun 2014.

Tapi sebagai investor/trader juga harus memperhatikan ekonomi
dunia, karena bisa saja tiba2 ada berita buruk yang sifatnya mendadak. 

Para investor lama mungkin sudah pernah mengalami peristiwa krisis di Amerika 2008, Krisis di Yunani yang menjalar ke negara2 Eropa lainnya. Itu menandakan bahwa ekonomi kitapun bisa saja terpengaruh ekonomi dunia jika terjadi seperti contoh diatas. Moga2 semua berjalan baik2 saja tidak ada sesuatu yang buruk.

Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa IHSG selalu bergelombang, tidak garis lurus sehingga ya bagaimana para investor / trader bisa memanfaatkan situasi itu. Sekalipun prediksi IHSG akan naik tetapi dalam perjalanannya akan mengalami pasang surut dulu., dan ini sesuatu yang wajar dan sehat.
Kalau sinyal ekonominya bagus maka investor tinggal memilih portofolionya, karena bisa saja IHSG naik tinggi tapi portofolio kita jebol. Itu kalau kita salah memilih atau bisa saja karena money management yang kurang baik menjadikan kita malah Rugi. 

Jadi silahkan masing2 melakukan trading atau investasi dengan gaya yang selama ini cocok, karena setiap investor punya karakter dan gaya sendiri2. Namun bila merasa masih pemula tidak ada salahnya terus melakukan proses belajar. Trading ini luar biasa uniknya, ada pengetahuan ekonomi, keuangan, politik dan bahkan psikologi. Jadi jangan mals untuk belajar karena belajar trading ini bisa dilakukan baik formil atau melalui teman2 yang lain, atau bahkan membaca.
Semoga sukses
Indana Zulfa

Tugas Puskom

Marcedes Dominasi Mobil Papan Atas

Kenaikan harga bahan bakar minyak yang mengarah kepada tingkat inflasi yang tinggi membuat target penjualan mobil sebesar 540.000 unit mungkin tidak akan tercapai. Meskipun demikian, penjualan mobil dalam tahun 2005 akan melampaui angka 500.000 unit mengingat sampai akhir November 2005 angka penjualan mobil telah mencapai 501.047 unit.


Perkiraan bahwa angka 540.000 unit mungkin tidak akan tercapai didasari angka penjualan mobil per bulan yang terus menurun setelah kenaikan harga BBN per tanggal 1 Oktober 2005. Angka penjualan per bulan rata-rata di atas 44.000 unit tiba-tiba hanya menjadi 35.103 unit pada bulan Oktober 2005 dan turun lagi menjadi 26.121 unit pada bulan November 2005.


Urutan penjualan mobil sampai dengan akhir November 2005 adalah sebagai berikut :
       Jenis Mobil                                        Total Penjualan
1.      Toyota Innova..................................... 74.968     unit
2.      Toyota Avanza.................................... 48.860     unit
3.      Honda Jazz.......................................... 31.119     unit
4.      Suzuki APV.......................................... 27.045     unit
5.      Daihatsu Xenia.................................... 24.407     unit

Total = Jumlah*Harga

Demikian Undangan ini kami buat, atas perhatian Bapak/Ibu/Sdr/i, kami ucapkan terima kasih.

                                                                                                                                       Hormat Kami,


                                                                                                                                       Nabila Putri Pasha
                                                                                                                                       Marketing Manajer