Akhirnya
IHSG tidak mau kalah dengan DOW yang memecahkan record tertingginya di
tahun 2014 ini. "Sinyal cukup bagus" judul ulasan saya yang lalu tidak
sia-sia, karena sinyal itu ternyata membuahkan IHSG yg mencapai record
5224, ini berarti sudah naik 22% sejak awal tahun 2014.
Tapi sebagai investor/trader juga harus memperhatikan ekonomi
dunia, karena bisa saja tiba2 ada berita buruk yang sifatnya mendadak.
Para
investor lama mungkin sudah pernah mengalami peristiwa krisis di
Amerika 2008, Krisis di Yunani yang menjalar ke negara2 Eropa lainnya.
Itu menandakan bahwa ekonomi kitapun bisa saja terpengaruh ekonomi dunia
jika terjadi seperti contoh diatas. Moga2 semua berjalan baik2 saja
tidak ada sesuatu yang buruk.
Hal lain yang perlu diperhatikan bahwa IHSG selalu bergelombang, tidak garis lurus sehingga ya bagaimana para investor / trader bisa memanfaatkan situasi itu. Sekalipun prediksi IHSG akan naik tetapi dalam perjalanannya akan mengalami pasang surut dulu., dan ini sesuatu yang wajar dan sehat.
Kalau
sinyal ekonominya bagus maka investor tinggal memilih portofolionya,
karena bisa saja IHSG naik tinggi tapi portofolio kita jebol. Itu kalau
kita salah memilih atau bisa saja karena money management yang kurang
baik menjadikan kita malah Rugi.
Jadi silahkan masing2 melakukan trading atau investasi dengan gaya yang
selama ini cocok, karena setiap investor punya karakter dan gaya
sendiri2. Namun bila merasa masih pemula tidak ada salahnya terus
melakukan proses belajar. Trading ini luar biasa uniknya, ada
pengetahuan ekonomi, keuangan, politik dan bahkan psikologi. Jadi jangan
mals untuk belajar karena belajar trading ini bisa dilakukan baik
formil atau melalui teman2 yang lain, atau bahkan membaca.
Semoga sukses
Indana Zulfa